Bidadari di Serambi Hati

KADO PERNIKAHAN PRIHATIN
Pernikahan Prihatin

         Di langit lapisan pertama dan kedua diadakan sebuah pernikahan sangat meriah segala satwa angkasa sibuk, semua roh bangkit juga mereka menjad panitia, memasang tenda, mengelar upacara.
         Dinding-dinding langit dipasangi keramik lantai-lantai langit dihimpari permadani pohon-pohon lagit dihiasi bunga jalan-jalan langit disinari lampu.
           Sebagai wartawan yang diundang aku memotret segala sudut istananya sebagai seniman yang diundang aku mencatat peristiwa apa adanya.
Di teras depan, kulihat berderat pagar-betis bidadari surge di ruangan tengah, terhampar panggung pelaminan gemerlap bunga-bunga kahyangan menghiasi ranjang didapur belakang, catering piliha menata rapi aneeka hidangan, dan astaga!
Siruang tamu aku melihat tamu-tamu aneh wajahnya serasa telah kukenal sehari-hari di bumi
Jika tidak salah, mereka adalah menteri-menteri urusan khusus tapi anehnya tubuh mereka OTB. Orang Tanpa Bentuk.
           Misalnya kulihat cara duduk tidak menempel dikursi
Kaki-kaki mereka tak menjamah lembutnya permadani
Tangan mereka, kedua-duanya tidak melekat dibahu
Serba aneh! Tetapi toh mereka dengan piawai menyapa
Menyalami, dan mencium roh-roh para nabi dan wali
Disudut ruang misalnya,
Kulihat juga goneawan Muhammad telah tiga periode menjabat menjadi menteri TEMPO kini menteri urusan KIPP
           Lalu ada asmuni menteri urusan asal bunyi Parni Hadi menteri urusan Koran Gus Dur menteri urusan istighasah Amien Rais menteri urusan busang.
Kulihat juga mandra setengah ngantuk Menteri urusan bebek, Emha menteri menteri urusan tombo ati, Alawy menteri urusan spiritual putih, permadi menteri urusan pakaian hitam, Basofi menteri urusan Sampang, tak ketinggalan juga kelihatan Muderik memnteri urusan penggundulan.
Wah ini resepsi luar bias, dan diantara kamu juga hadir saturnus, matahari, dan bulan. Ada angin, hujan, mendung, pelangi, petir, Guntur, guruh dan halilintar. Mereka duduk rapi mengikuti jalannya upacara nikah paling meriah.
Seorang malaikat memimpin jalannya walimah ia bersurban hijau berjubah kuning bercelana merah bersepatu putih
“Hari Ini aku nikahkan makhluk Tuhan yang gemerlap bernama Bintang dengan makhluk lain pujaan hati yang berwajah sendu bernama Mega dengan seperangkat mas kawin Bank Artha Prima, Kontan”
Aneka satwa hening diam, jutaan malaikat terpaku haru, Roh leluhur hening tenang, segenap hantu diam membisu, Tiba-tiba langit berguncang semua upacara porak poranda, Peristiwa itu segera terekam oleh kuli tinta dunia, sayangnya dibumi PLN mendadak padam sehari semalam, jaringan listrik sepanjang Jawa-balli nyaris tak terdengar, seluruh computer ngadat, kecanggihan internet lumpuh, wartawan-wartawan tidak bisa menulis berita
Sementera itu, dibelahan bumi lain.
Di kota jombang, tanpa hiruk pikuk, para undangan tanpa nasi hanya jagung terhidang.